Cara Memilih Ketebalan Panel Sandwich yang Tepat

I. Pemilihan Berdasarkan Skenario Aplikasi

Membangun Dinding dan Atap Eksterior

• ​ Bangunan Biasa Umumnya, panel sandwich dengan ketebalan 50 - 100 mm dipilih. Misalnya, panel sandwich EPS dengan ketebalan 50 - 80 mm dapat digunakan untuk bangunan perumahan biasa.
• ​ Daerah Dingin atau Tempat Penyimpanan Dingin : Ketebalan yang dibutuhkan 100 - 150 mm. Misalnya, panel sandwich poliuretan dengan ketebalan 120 - 150 mm dapat digunakan untuk penyimpanan dingin.
• ​ Pabrik Industri Besar : Panel sandwich dengan ketebalan 80 - 120 mm dapat dipilih. Inti wol batu atau wol kaca adalah pilihan yang cocok.

Dinding Partisi Interior

• ​ Dinding Partisi Tanpa Beban : Panel sandwich ringan dengan ketebalan 30 - 50 mm sudah memadai, seperti panel sandwich EPS.
• ​ Dinding Partisi Tahan Api : Ketebalannya harus <000000>ge;50 mm, dan inti wol batu lebih disukai.

Ruang Bersih dan Area Rawan Kebakaran

• ​ Kamar Bersih : Panel sandwich dengan ketebalan 50 - 80 mm dapat dipilih, dan inti poliuretan atau wol batu adalah pilihan yang lebih baik.
• ​ Daerah Rawan Kebakaran : Disarankan untuk menggunakan panel sandwich dengan inti wol batu dan ketebalan <000000>ge;100 mm.

II. Pertimbangan Persyaratan Beban Struktural

Hanya sebagai Struktur Penutup

Jika tidak menahan beban, panel sandwich tipis dengan ketebalan 30 - 50 mm dapat dipilih, seperti panel sandwich EPS.

Perlu Menanggung Beban

Bila dikenakan beban peralatan atau beban hidup, panel sandwich dengan ketebalan <000000>ge;80 mm dan kekuatan tinggi harus dipilih. Panel sandwich dengan inti wol batu atau serat semen dan kepadatan bahan inti <000000>ge;120 kg/m³ cocok.

III. Pertimbangan Kinerja Termal

Daerah Dingin

Di wilayah seperti Cina Timur Laut, panel sandwich dengan konduktivitas termal rendah harus dipilih, dan ketebalannya harus <000000>ge;100 mm. Bahan inti seperti poliuretan atau polistirena yang diekstrusi dapat dipilih.

Daerah Panas

Panel sandwich dengan ketebalan 60 - 80 mm dan inti wol batu dapat dipilih untuk mempertimbangkan insulasi panas dan ketahanan api.

Standar Referensi

Menurut standar seperti "Kode Desain Termal Bangunan Sipil", koefisien perpindahan panas dinding eksterior di daerah dingin harus <000000>le;0,4 W/(m²·K), yang sesuai dengan ketebalan total panel sandwich sekitar 100 - 120 mm.

IV. Pertimbangan Lingkungan Instalasi dan Iklim

Daerah Pesisir atau Kelembaban Tinggi

Panel sandwich dengan ketahanan korosi harus dipilih, dan ketebalannya harus <000000>ge;80 mm. Misalnya, kombinasi papan kaca magnesium dan inti wol batu atau perawatan galvanis dapat digunakan.

Daerah dengan Perbedaan Suhu yang Besar

Panel sandwich dengan ketebalan <000000>ge;100 mm dan kepadatan material inti <000000>ge;150 kg/m³ harus dipilih untuk mengurangi deformasi.

Daerah dengan Angin Kencang atau Beban Salju Lebat

Kekakuan harus ditingkatkan, dan panel sandwich dengan ketebalan <000000>ge;120 mm harus dipilih untuk menahan gaya eksternal.

V. Pertimbangan Ekonomi

Keseimbangan antara Biaya dan Kinerja

Untuk setiap peningkatan ketebalan 10 mm, biaya meningkat sebesar 15% - 20%. Buatlah pilihan, lalu pilih.

Biaya Transportasi dan Konstruksi

Ketebalan yang berlebihan akan meningkatkan biaya transportasi dan pengangkatan. Hindari ketebalan yang berlebihan.

VI. Referensi terhadap Standar dan Parameter Pabrikan

Standar Internasional

ASTM C55 merekomendasikan ketebalan panel atap <000000>ge;6,35 mm dan ketebalan panel dinding <000000>ge;12,7 mm, yang hanya untuk referensi.

Standar Cina

GB/T 23932 menentukan kisaran ketebalan panel sandwich sesuai dengan penggunaan yang berbeda, yang harus diikuti.

Parameter Pabrikan

Karena faktor-faktor seperti bahan inti yang berbeda, kinerja panel sandwich dari berbagai merek bervariasi. Manual pabrikan dapat dirujuk untuk memilih ketebalan.

Kesimpulannya, saat memilih ketebalan panel sandwich, banyak faktor perlu dipertimbangkan secara komprehensif untuk memastikan kualitas dan efek proyek.